Luka – oleh Diyan Fitrianti

Ku lihat kau disana dengan kasih Kasih yang baru kau raih Senyum manis itu Buat jantung ku berhenti berdetak Luka Tentu Menggores Menusuk Tajam Ku lihat sepasang insan Tawa canda di hadapan ku Ku tenang kan hati ini Ku telan lidah ku Hati yang terkoyak Tercabik Serasa ingin meletus ke udara Kau tak lihat kah … Read more

Semenjana Yang Seketika – oleh Olga Koswanurfan Dianka

Ada mata mengendap-endap di antara celah dinding, ada kata-kata yang menyelinap di balik gerah kening. Aku adalah susunan aksara yang menanti terbaca, kau sepasang indra yang hendak kuselak dengan sayap-sayap bahasa. Tak perlu titik, kutip, ataupun koma. Diriku gemar menggelandangmu ke palung himpunan enigma, seperti halnya kerlipanmu yang selalu memancangku pada gelung ribuan pertanda. Semenjana … Read more

Dialektika Mata, serta Kata – oleh Olga Koswanurfan Dianka

Ada mata mengendap-endap di antara celah dinding, ada kata-kata yang tanpa sengaja tersirap dari balik gerah kening. Aku susunan aksara yang menanti terbaca, kau sepasang indra yang hendak kuselak dengan sayap-sayap bahasa. Tak perlu titik, kutip, atau koma. Diriku gemar menggelandangmu ke palung enigma, seperti juga bening kerlipanmu yang selalu memancangku pada gelung pertanda. Dialektika … Read more

Sinar Rembulan – oleh Siti Nurmala

Cahaya remang-remang bersinar dari kejauhan Terangnya hangat menyentuh jiwa Putihnya menyatukan rasa Sinar rembulan setia menyelimuti hati Cahaya terselip diantara semak Merasakan belukar hati terkoyak Menyatu bersama jutaan gertak Meruntuhkan retakan hati yang merusak Sinar Rembulan – oleh Siti Nurmala Karawang

Keheningan Malam – oleh Ana Dian Diriyani

Malam ini terasa sunyi Hanya ada aku dan keheningan Langit tenang Dengan hiasan bintang berjejer Kupu ikut berhias Sayap nan indah Melebar dengan gagah Melewatiku dan kesunyian Memandang jauh Menembus dinding ketidakmungkinan Akan sebuah pengharapan Untuk perubahan masa depan Keheningan malam merengkuhku Memeluk lembut Angin ikut berbisik Cahaya masa depan menanti Angan menyapaku Melihat sebuah … Read more

Bayangan – oleh Ana Dian Diriyani

Hari ini terbungkus terik Matahari menganga Membelah langit Membentuk garis kehidupan Aku melangkahkan kaki Bayangan mengikuti sosok diri Memperhatikan tiada henti Tak ingin terlewat, walau sedetik Bayangan itu sama Mengerti akan semua ekspresi Tak terkecuali Dengan bayangan akan masa lampau Cerita itu bagaikan matahari Terik, membuat hatiku gerah Membentuk bayangan hitam Akan kepahitan sebuah kisah … Read more