Kepedaran

Memangku nama dalam padmasana,
Parau tatkala harus menghibah,
Sang mulia !

menepik mata pedang,
aku karena kepedaran sepanjang waktu,
Sepanjang pilu bukan aku saja,
Jadi liku jadi sampai aku temu.

hanya pelipur lara,
untuk luka yang ditutup mafela.

aku dari atap padukuhan,
bukan aku saja,
Maharupa hati aku sudah berpadan,
Pada hidup sukar kaji,
Untuk mereka jadi girang hati.

Disini dibakti ini,
Aku dan empat nyawa sering pulang pergi,
Berbinar….
terkadang jatuh redup mengerang.

Jadi kering bermuram durja,
Ini aku tanpa air merta jiwa.

karya : Faisal Akhadin (Fessal Adin)

Leave a Comment