Tentang Rasa – oleh Habil Razali

Rasa terpendam
Semakin mendalam, tertanam
Kala muncul, telah disia-siakan
Tak peduli, bahkan dibiarkan
Rasa memakan jantung
Mengikis relung kesepian
Jiwa menyendiri, sendiri
Dia telah pergi, takkan kembali
Tak peduli, menyakiti

Rasa bertaburan dalam lauk
Sepiring masa silam
Dillengkapi buram, sangat lezat
Kau ingin menyicipinya?
Seakan sesak, tak ada minum

Rasa bersarang, di atas dahan
Rimbun kenangan, tempat kita
Menyemai rindu berdua
Rasa merasuk mata bawah
Perih, menjerit sekeras mungkin
Tertatih, mencoba tegar, lawan rintangan

Tentang rasa, telah menghilang
Saatnya melangkah, bergerak
Tanpa arah juga tujuan

Tentang Rasa – oleh Habil Razali
Keumala, Pidie, Aceh
fb: Habil Razali

Leave a Comment