Hai?
Sapa mesra yang kau utarakan kini selalu terngiang di tenginga,
sebuah sudut manis kecil bibirmu mewarnai angan malam tidur yang indah.
Adakah dirimu sang hawa ku,
ketika masa yang mulai berdetik ketika angin yang mulai berlalu,
harapan ini turutkan serta
mengadu nasib harapkan kita.
Tak ingin aku pergi, tak ingin aku hilang, sekuntum sapa mu di telinga sepucuk senyum mu terurai mesra
Biarlah,
biarkan lah tetap ku jaga mekar di benak ku,,
benak yang penuh harap ini
tak akan mati putus asa,,
bersama mu
Tetaplah menjadi kita – oleh Andika Rahmawanto
Cilacap
FB: Andika Rahmawanto