Tetes air mata yang membasahi pipi.
Kini semua tak berarti.
Karna kau telah pergi.
Pergi jauh dari hati ini.
Hati yang telah kau lukai.
Kau dustai dan kau hianati.
Ku hanya bisa terdiam dalam sepi.
Merasakan sakit hati ini.
Ku hanya bisa melihatmu.
Dan hanya bisa mendoakanmu.
Semoga kau bahagia.
Tanpa kehadiranku.
Kepergianmu Meninggalkan Luka – oleh Henfitananda Nabilatul Ilmiyyah
Kediri