angin bawalah aku dalam hembusanmu
aku ingin melayang dan menghilang jauh
sampai semua tak pernah mengingatku lagi
aku bosan dengan kenyataan hidupku
aku hanyalah sebutir debu yang terhempas
Hujan jatuh aku lenyap dan musnah
di bawah embun aku tak berdaya
aku lemah tanpa seorang yang tercinta
hujan yang membasahi pipihku
entah mengapa bisa itu terjadi
aku tersenyum sekedar penghapus luka
dengan harap dan doa semoga aku cepat lupa
aku melukis wajah yang selalu aku pikirkan
aku menciptakan lagu untuk seseorang yang aku sayang
aku bercerita tentang kebersamaanku yang indah
tapi aku tak tahu bagaimana ini akan menjadi nyata
aku memohon namun tak satupun ingin mendengar ucapanku
tak sedikit pujian yang aku berikan untuknya
aku mencintainya selalu menyayanginya
tapi itu tak bisa membuatnya luluh hati
diam aku tak berbicara
namun hati berteriak sekencang-kencangnya
memanggilnya tanpa didengarnya
dan sadarku dia tak mungkin bisa mencintaiku
sesungguhnya dia hadir hanya didalam mimpi
Cinta Yang Tak Tercapai – oleh Rio Septyan
Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan