Dirimu… – oleh Putri Nur Azizah

Semua berawal dari sini
Menyapa hujan penyejuk
Lewat celah sempit nan kecil
Dengan udara kotor dan pengap

Nirwana telah terbuka
Cakrawala telah melebar
Hujan telah reda
Namun aku masih mengitip

Misterius tuk jadi istimewa
Memanggil rintik rintik
Bernyanyi bisu
Buta tuk memandag kabut

Tak terlupakan memang
Tak bisa terbang memang
Tak dapat berlari dari masa lalu
Merajut asa tuk melanjutkan hidup

Keterpurukan hanyalah mimpi buruk
Menemani hasrat buruk
Sedih yang tak ber logika
Dan sekat menuju masa depan

Ini bukan cinta
Ini hanyalah masalah
Diantara sahabat
Yang menghilang tuk selamanya

Dirimu… – oleh Putri Nur Azizah
Trenggalek