“nabi”

dari tubinya ketidakpastian
hanya satu tonggak keyakinan
yang takkan tergoyahkan
agama nan merupakan pendidikan

Allah, SWT mendidik dengan agama
janjiNya saat turunnya Adam Hawa
tersurah kepada pilihan dan utusanNya
utusan sebanyak dua puluh lima

menjalakannya dengan tanggung jawab
juga yang memperingatkan dengan ajab
membuktikan amal yang terhisab
ajab adalah akibat buah dari sebab

semua hanya untuk kembali pada Ilahi
sebelum itu kini agama itu dunia ini
kita jalan di dunia sebagai insani
ujian sebelum akherat nanti

(karya : dian a. noor)

3 thoughts on ““nabi””

  1. tapi tiada lengkap diri terwujud
    bila kata dakwah tiada tersebut
    ingin mereka buat semua orang sujud,
    meskipun ajal harus terjemput.

    Reply

Leave a Comment