Rindu dalam Malam

Dalam temaram sinarnya…
Bulan sabit masih sembunyi dibaik kabut malam
Riuh bintang – bintang…
Masih Nampak malu menampakkan semua angotanya
Menemani sepi…dalam meniti malam sunyi
Tak terasakan dingin ketika masih melintasi
Hanya hewan malam ssekali menemani
Meramaikan selalu suasana hati
Namun hati tetap merasa sepi
Dalam hati yang masih sendiri
Masih selalu rindukan sang kekasih…

echan ‘ 08.05.2011

8 thoughts on “Rindu dalam Malam”

  1. Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran,
    dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam
    malam yang sunyi tak terganti dengan gelapnya malam kau mimpi di malam aku menerangi tidur aku

    Reply

Leave a Comment