oleh Ade Fullahmi pada 27 Mei 2011 jam 8:09
Dalam derap langkah tersungkur
dalam pijakan lemah tak berdaya
pegangan tak kuat lagi memikul keletihan
penantian tak berujung kaki langit
matahari enggan kembali
keringat dan debu terasa pekat
ditengah kota tua penuh kebisingan
pengembara muda tak temukan jalan
menuju mata air sebening intan
sejukan laksana tirta pegunungan
di sore itu masih seperti biasa
berteman selinting cengkeh tembakau
menatap dermaga tak bertepi
dengan nyanyian burung camar pulang ke semenanjung
esok ku kan kembali walau lelah kan menanti
menapaki kerikil kecil jalanan
tak hilang tujuan pasti
hingga jati diri melekat di bahuku
biarlah kebosanan merasa bosan
hingga kesuksesan menjadi irama kehidupan
dan bermekaran di musim semi
kearifan pada langkah…. keteguhan untuk sebuah tekat, kedisiplinan setiap bertindak.. di sinilah sumber jati diri…..
Sakit
Hidup bukan untuk di sesali..
hidup itu untuk di syukuri…
banyak pilihan yang kita.
lewati..
hanya untuk mencari jati.
diri..
good, i like