yang kedua

tak sedikitpun pernah ku berfikir untuk jadi yang kedua
tak sedikitpun pernah ku bayangkan menjadi yang kedua
tapi saat ini aku memang menjadi yang kedua
aku, kamu, dan dia

aku slalu berusaha menerima kekurangan pasanganku
hanya satu hal yang tak mampu ku terima
kesetiaan yang tak kunjung tiba
tapi ini semua terkecuali untukmu

untukmu…
aku rela menjadi yang kedua
ketiga, bahkan mungkin keempat
begitu besar rasaku padamu

tak lebih diri ini berharap
aku hanya sedang menikmati memilikimu
walau sakit slalu ku rasa
aku kan tetap bertahan

selama ku masih punya daya
ku kan tetap di sisimu
hingga suatu saat nanti tibalah saat ku
dimana aku merasa bahwa semua harus ku akhiri

2 thoughts on “yang kedua”

Leave a Comment