Irama rindu – oleh Auviq Listyo Syahdewo

Kini ku bagaikan bunga yang layu
Mudah sekali untuk terjatuh
Malam kulalui dengan tangisan
Tetesan air dari mata ini,tak dapat ku hentikan sampai mengering
Ku tanyakan pada hujan tentang apa yang kurasa
Namun, Aku tak mendapat jawabannya
Wahai semut merah
Apa yang sebenarnya kurasakan?
Aku benar benar tidak mengerti
Mengapa Aku selalu mengigil dimalam hari
Mengapa aku tidak dapat tertawa lagi
Kini,hanya satu yang dapat kurasakan
Andai ia tahu
Irama sedih dari rindu yang kurasa

Irama rindu – oleh Auviq Listyo Syahdewo
FB : Aviq Syahdewo
Alamat : Jl Kebon Arum selatan no 18
Kota : Semarang

Leave a Comment