Resah – oleh Ika Ratih Ayu Pratiwi

Sajak jalang yang meringis lepas
Dermaga biru membawa kepalsuan
Bangkit diriku dari asal keterpurukan
Dari ribuan bintang kecil yang berebut menyinari angkasa
Ku suratkan pada antena merah karena darah
Ku rintiskan pada ultrasound biru karena layu
Masa dimana cinta beringkar janji
Lalu hanya kenangan yang bertepuk tangan
Apalagi air mata di perantauan pipi menetes deras dengan sesal
Mengapa cinta harus merekah?
Jika kepahitan kopi saja lebih nikmat
Mengapa cinta harus mengindah?
Jika yang busuk sekali pun masih manis di rasa
Benci dan resah yang menjahit cerita
Terbang menggantung kicir angin di dasar kebohongan
Sampai tali emas bicara bahwa akhir adalah rindu belaka

Resah – oleh Ika Ratih Ayu Pratiwi
Rembang
@crhisnanine

Leave a Comment