Menyerah pada masa depan – oleh Rahimatus Sania

Tak ada kata yang terdengar hari ini
Ku bengkam mulut menyunyikan suara
Udara yang berhembus menciptakan sebuah cerita
Cerita tentang pengambil alihan kepribadian diri
Jauh sebelum dari hari ini
Saat dimana aku menjadi sang pemercaya keajaiban
Aku tertawa lepas dan tak pernah masalah jika harus sedikit terluka
Hingga tiba saat dimana aku benci orang yang selalu memaksa
surat yang jatuh dari masa depan
Mengatakan bahwa ku tak akan baik saja
Dari karena itu semua
Aku menyerah pada semua mimpi
Aku yang sembunyi di balik bayangan
Entah bagaimana hanya mengatakan bahwa ingin bahagia
Meski sebenarnya ketika lahir aku berteriak ingin lenyap
Penerbangan pilu yang mengubah pola pikir ku
Kenapa pagi hari tak pernah datang ?
Kenapa harus menyerah padahal sedikit lagi ?
Aku terdiam tak berani menjawab

Menyerah pada masa depan – oleh Rahimatus Sania
Banjarmasin
fb: rahimatus sania

Leave a Comment