Tawa terakhir diambang batas
akan hancurkah jika Aku jatuh dari sini ?
bermimpi setinggi mungkin itu seperti perkataan guru TK
Mereka bahkan tidak tahu sudah berapa banyak anak yang hancur karena kata itu
Dimana ada keingan disitu ada jalan
itulah kata – kata yang sering mereka katakan
tanpa tahu sudah berapa besar usaha dan luka saat meraih nya hingga akhir nya Aku hancur tak berbentuk
Bercita – citalah setinggi langit
Aap mereka yang mengatakan itu tahu ? tentang berapa juta jiwa yang melakukan pekerjaan tak sesuai dengan keingan nya ?
apa kau yang mengatakan kata – kata itu tahu ?
Apa kau mengerti ? Apa kau yakin masih ingin mengatakan kata – kata mengerikan itu ?
Peretas Harapan setiap hari berdo’a
kadang tangisan nya terdengar seperti kutukan
Tapi siapa yang peduli ?
selama kamu tak mendengarnya bukankah tidak apa – apa ?
Kebohongan masa kanak-kanak – oleh Rahimatus Sania
Banjarmasin
twitter/fb: Rahimatus Sania