Ombak pantai terus menari
mengantar kapal rinduku sejak pagi
didalamnya terdapat sajak dalam peti
yg ingin ku ungkap padanya nanti
Hari berhari ahirnya kapalku tiba
mengeringkan rindu dahaga
semoga surat itu terbaca
untuknya yg berada disana
yg pernah berjanji untuk setia
yg dulunya bilang selalu bersama
yg slalu mengatakan “aku dan kamu adalah kita”
namun itu hanya halusinasi belaka
Oh tuhan yg maha kuasa
maafkan diri ini yg selalu merinduinya
yg masih berharap padanya
yg masih ingin bercanda tawa bersamanya
namun diri ini terus meronta
terpaku sepi tanpa jiwanya
Kapal Rindu – oleh Insanie Aura
Medan
fb:Makhda Sushanty Lubis
ig:@xanie99
segores memori
kau datang dan pergi sesuka hati
bagai angin yg melintas
ketika kau datang
ruangan gelap ini bagaikan ada cahaya masuk yang merusuk jiwa
tapi…
ketika kau pergi
seakan kau menaburkan garam di luka
kini hanyalah tinggal bayangan luka penuh rindu
meninggalkan segores memori dan jejakmu