Hampa…
Hambar terasa jiwa
Tak ada tambatan
Kenangan lalu mengiringi langkah
Masih terikat rasa ini
Tak dapat ku tolak
Tak dapat ku kata
Ialaha daku masih mencintanya
Sosok lelaki menarik hati
Menarik memandang mata melihat
Silam….
Bergetar jantung ini
Ingin keluar
Berpandang wajah pun tidak
Terangsang dengar namanya
Betapa hati tak kecewa
Rasa ku
Rasa wanita tak beda
Ialah karib ku
Rasa hal serupa
Untuk tambatan hati jiwa ini
Terpukul rasa
Semakan ialah iya
Seminum ialah pula
Setangis setolong apalagi
Tak terka
Tusukan amat besar tertancap gagah
Di relungku
Borehkan garam cuka
Amat perih luar biasa di dada
Namun apalah daya?
Daku apa buat?
Hak serupa hawa miliki
Tak dapat ku bendung rasa nya
Suka tak dapat di belok
Cinta tak dapat di kerat
Biarlah
Sedu Puisi – oleh Mia Yuliantini
Kota Bengkulu
fb: Miaa Ytn