Kadang dunia menangis pilu
Kadang diam tak bersuara
Kurasakan…
Dingin dan pahitnya kehancuran
Gelap…
Dunia ini telah mati
Menyisihkan puing-puing
Berselimutkan kenangan
Secercah sinar putih
Diantara langit kelabu
Besamaan dengan datangnya badai
Inilah dunia yang baru
Dunia yang berselimutkan
Kehancuran dan kebencian
Hingga alam pun bersuara
Lelah untuk terus bungkam
Biarkan..
Dunia ingin bertindak
Tanpa bisa dihentikan
Dan hanya akan menyisakan do’a dan harapan
Bencana – oleh Rifa Annisa
Majalengka