Kata yang belum terucap – oleh Nurul Husni Setiani

Pernah dikehampaan cahaya aku terjebak.. Terjerembab dalam gelap yang amat pekat..
Tak sadar akan apa yang terjadi
Namun ku tahu bahwa aku sedang jatuh
Sedikit demi sedikit mulai kehilangan memory itu.
Ingatan tentang indahnya cinta di masalalu..
Ingin kulambaikan tangan tapi tak ada yang memahami
Aku sedikit sadar, aahh aku ini kan sedang bermain dalam illusi!!
Tapii tidak begitu, aku benar benar tersadar kali ini
Setelah tangan itu menggenggamku
Berusaha menyadarkanku dan menuntun dalam gelap
Siapakah pemiliknya? Apakah dia ingin menolongku? Kenapa?
Ataukah ingin membantuku lebih jatuh?
Pertanyaan2 nakal bemain dalam prasangkaku..
Ah tidak, dia membimbingku ke arah cahaya itu..
Cahaya yang sangat kurindukan, cahaya yang sedang kunantikan..
Tangan yang meraihku dalam gelap, tangan yang membawaku kesini, tangan yang menuntun dan menyadarkanku dalam permainan illusi itu..
Dimana dia? Apa aku yang melupakan dia dalam perjalanan ini?
Ahh, belum sempat mengucap syukur atas kehadirannya, ku biarkan dia berlalu begitu saja..

3.AIR
Kata yang belum terucap – oleh Nurul Husni Setiani
Bandung

Leave a Comment