Sebuah isyarat apa? yang menatap dalam gelap!
Berapa lama lagi buta sebelum benar-benar buta?!
Ada sebuah rahasia kecil di antara kita
Tentang sebuah cerita yang miris dalam teka-teki air mata
Kala itu hujan, dan kita berniang di sisi halte tua
Aku bertanya, langit apa yang paling kamu suka
Kamu hanya menunjuk gelap di antara hujan berkabut
Aku sempat menelan ludah sebelum ku tanyakan
Di mana pelangi mu dalam hujan
Kamu menerkah kata ku lama dan tersenyum kecil
Di mana ada pelangi dalam hujan tanya mu pada ku
Aku menunjukkan langit yang muram
Kamu bingung
Lalu ku merangkai kedua jemari telunjuk dan jempol, melekung sedemikian rupa di udara membentuk gambaran hati
Kamu kembali tersenyum sebelum tertawa mungil
Pelangi Dalam Hujan – oleh Daniel Satria Sutrisno
Sorong
fb: Daniel Satria Sutrisno-kaligis