Embun masih suka pada dedaun
Seperti rasaku padamu
Ia tak peduli meski di jeruji bumi
Begitu pun aku
Tak peduli meski banyak lelaki
Mungkin dedaun tak tahu
Karena embun menangis tak terlihat
Seperti dirimu yang tak tahu
Betapa cintaku tak terlihat
Belum lagi waktunya malam
Begitu mudah dedaun menolak embun
Belum lagi rasakan cinta
Begitu mudahkah kau menolakku?
Aku takut aku takut
Seperti embun
Menggebu kian bergumam
Biar saja cinta terpendam
Seperti Embun – oleh Sindi Violinda
(Pernah dimuat di Majalah Nouvalitera edisi 3, 2014)
Medan