Pergilah Dalam Senyummu – oleh Daniel Satria Sutrisno

Bukit rumput terhening
Seusai mendengar gumaman angin duka, yang berselubung dalam senandung
Lesung senyum mu, kini hanya meninggal kan luka dalam senja
Kembali pada dedaunan kemuning, yang mengapung sepanjang sungai bening
Seusai melintasi lembah kelam bergeming

Cerahmu telah menjadi temaram bening
Bahkan akupun tak dapat melihat pendar birumu yang bergeming lagi
Ingin ku menangis dalam puisi
Namun tak cukup kata yang dapat menghiasi
Semua yang terbisik angin lembah kelam
Menitihkan embun berbinar, yang nyaris tak dapat di ungkapkan sepasang bibir mungil merona

Selamat jalan bagi diri mu yang penuh kasih
Kini senyumanmu hanya tinggal sepasang sayap suci
Yang sedia membawamu terbang tinggi..
Hingga menembus titik cahya langit…
Berhiaskan goresan hangat di antara mendungnya cakrawala
Biarlah isakan kami tersengal…
Menutup kepergianmu yang penuh senandung dalam sebutir senyuman tulus

Pergilah Dalam Senyummu – oleh Daniel Satria Sutrisno
Sorong

Leave a Comment