Dikala hati terpasung rindu
Inginku tuang dalam untaian syair
Tak mengapa jika hanya ku yang bisa artikan
Karna rindu ini memang aku yang rasa
Dalam dada seakan menyesak
Inginku berontak
Lepaskan ikatan batinku
Semakin kumeronta semakin kuat ikatan itu
Lepaskan … biarkan langkah ini menjuh darimu
Aku bisa merasa
Apa yang tersembunyi
Aku salah
Ternyata semua yang pernah ada
Hanya fatamorgana
Aku terlena
Dan akhirnya aku yang terluka
Mestinya kusadari di awalnya
Bahwa kata bisa kapan saja berubah
Ku tak bisa melihat kesungguhannya
Karna raga terpisah jarak dan ruang
Untuk apa aku harap hadirnya hujan
Sedang mendung tak nampak di angkasa
Begitu juga aku
Untuk apa aku harap hadirmu
Sedang dari katamu saja
Terbaca
Kau tak lagi inginiku
Kan kunikmati indahnya kesendirian
Masihku miliki malam
Bersamanya ku bisa berkelana
Kemana dan dengan siapa
Semau yang aku suka
Yudie KS,3 Februari 2015
Terpasung Rindu – oleh Yudie Pramudhya
Jepara