Tertatih-tatih berjalan untuk menggapai tujuan
Tempat peristirahatan, merasakan perubahan udara
Terbaring tak terhitung waktu
Begitulah keadaanmu saat ini
Ketika kupandang wajahmu wahai mamaku
Teriris duka yang mendalam dihatiku
Anakmu yang kini telah dewasa
Tak mampu membalas segala pengorbananmu
Aku sering berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Agar malaikat maut mencabut rohku ini
Sebelum mencabut rohmu wahai mamaku
Agar aku tidak lagi melihat penderitaanmu saat ini
Aku tidak pernah takut akan sebuah kematian
Karena kematian itu pasti akan datang
Terkadang aku menangis ditengah malam yang sunyi
Ketika kupandang wajahmu yang sekarang telah
jauh berubah
Diantara kebisuan malam
Diantara anak-anakmu tidur menikmati indahnya
mimpi
Oh Mamaku ………………………
Bila roh ini terlepas dari jiwa, maafkanlah anakmu ini
Karena terlalu banyak salah dan khilaf terhadap dirimu
OH MAMA – oleh Nikmatullah Kamsi
Amuntai/Tambalangan