Sampai kini – oleh Uswatun Hasanah

Kamu menyisakanku dalam sudut terperihmu
Mengapa kau minta kembali lukamu dalam kerapuhanku?
Kau tahu aku rapuh sedari dulu
Mulai memintal satu persatu benang cerita kelamku
Lalu kau lumpuhkan kembali dalam ketidakpastian yang semu
Antara kau mempertahankan cerita dan menutup asa
Antara kau mengharap keajaiban setelah memutuskan impian
Antara kepastian yang tak berujung hingga harus kusimpulkan dalam berjuta pertanyaanku
Aku hanya menanti dan menanti

Tanpa terucap tanpa pasti
Aku hanya menanti dan terus menanti
Hingga hati telah berjanji
Meski kini kau tinggal cerita menawarkan penyembuh luka
Namun antara nyata dan tiada itu
Kamu tetaplah semu
Tak pernah mengerti asaku dan tak pernah lelah mengejar kebodohanku
Hingga aku, kamu, dan kita, menjadi satu cerita yang tak pernah berujung
Bahkan kita adalah misteri satu dengan yang lainnya

Sampai kini – oleh Uswatun Hasanah
surakarta

Leave a Comment