Mimpi sampai disini – oleh Rahimatus Sania

Ku terdiam dalam enyahan gemuruh hujan
Menerka-nerka apa yang akan terjadi selanjutnya
melihat orang-orang berjalan didunia yang cepat
ah..dapatkah aku berbaur?
Ku tatap lagi pergantian waktu
berharap dapat cari yang baru
tapi mimpi ku hanya jatuh dan dihancurkan
tapi harap ku hanya dibunuh dan dimatikan
ku mulai menulis berbincang dengan pena
membimbing hati yang mulai gundah dan gelisah
mencoba mendorong percaya untuk bangkit dan berdiri
apapakah mimpi hanya sampai disini?

Mimpi sampai disini – oleh Rahimatus Sania
Banjarmasin
Kategori: Puisi Kesepian

Leave a Comment