diam membungkam

matahari telah terbenam
asa pun kian memburam
serasa diri yang telah tertanam
yang kini hanya untai menyulam

malam berganti malam
suara hening kembali mencekam
hanya duduk sendiri ku diam
seraya bertasbih kepada Penguasa Alam
untuk tenangku dan lewati yang suram

seribu untai kata telah terhujam
selaksana doa dan harapan juga ancam
yang bukanlah semata dendam
melainkan rintihnya hati dan lelahnya menyelam
dengan menahannya nafas selaksana sabar bersilam

(karya: dian a. noor)

1 thought on “diam membungkam”

  1. seiring waktu brjaln
    tiada arti kata yg trzimpan
    sendiri q lewati hari.. mlwty mlam..& sunyi yg kian mnckekam..
    trlrut angan q dlm bizikan mlm.. senyum’u,candamu zeakhn hadir dlm lmun q..?? kzih andai waktu trulang kmbali.. izinkhan q tuk mnyatu mrajut asa di hati U..?

    Reply

Leave a Comment