hancur melebur

Perasaan yang hancur lebur
Kembang dan dedaunan yang gugur
Mewarnai di hidup yang terus berputar
Di cinta yang tumbang tersambar
Karna cinta yang terjaga oleh ikrar
Yang hanya menjadi angan tak terkejar

Berjalan tersendat oleh dalamnya lumpur
Berjalan terhenti karna air membanjir
Oleh air mata yang terus mengalir
Dan kucoba merakit tuk berlayar
Lalu kan kuletakkan tubuh ini terkapar
Dan mengering di hamparan padang pasir
Tak menyisakan tetesan darah merah pijar

Di nafas penonggak sebuah kata tegar
Menjadi sebuah kisah nan menggelegar
Lambat laun hilang sirna memudar

Kan kah juga di bintang nan terhampar
Sebuah sisa harapku menjadi jalur
Untuk melewati masa semu dan semi pun hadir
Hingga kembang bunga kembali bermekar

(Karya : dian a. noor)

Leave a Comment