Lirih terdengar keluh jiwaku,
Kala sebuah kata keluar dari bibir tak berdosa,
Berbicara pada dinding dengan rintihan hayati kecil berdawai rindu pada sang Ibu…
Ku tundukan telingaku dengan santun ragaku..
Ia lalu menyanyikan sebuah syair merdu nan layu..
Ibu..
Apa engkau ada dalam kotak tembok itu..
Dan,
Apa rasa segala cinta digaris putih ini..Ibu !!..
Kalau batu merah ini menangis,
Ku yakin engkau indah saat ku lukis.. Ibu..
Ibu..
Inilah ruanganku,
Yang penuh tawa laguku tanpa dideru,
Dan,
Inilah ruanganku pula,
Yang setia menunggu kau datang dari surga-Nya..
Tanpa derai air mata ku tetap menunggu datang dengan senyuman,
Tanpa rasa iri hati kepada sesama insan kudatangi batu nisanmu tanpa kesedihan..
Ibu anakmu ini slalu rindu kepadamu…
Ku tak kuasa mendengar jeritannya…
Ku berlari ketepian bumi dan berkata kepada-Nya..
“Adilkah Ini Tuhan…..
By Toyezz..
cinta abadi yg tak kan hilang ditelan jaman,
cinta kasih tulus murni tanpa basa_basi,
bahkan tetes airmatapun penuh dengan kilauan kasih sayang,
cinta seputih awan…
rindu selembut salju…
itulah keindahan kasih seorang ibu…
tak pernah ada dan tak kan pernah ada satupun atau sesuatupun yg ada didunia yg dapat menukar, menandingi.
tulus kasih seorang ibu…
ibu kini aku tengah jauh darimu, namun do’amu selalu iringi setap waktuku,
wahai ibu ku, aku sangat merindukan mu….