kata telat untuk sahabat

perjumpaan engkau dan aku,
kau ku kenal melalui sahabatmu
yang tlah menjadi takdir sang khalik
dan tak bisa ter elakan

sahabatku,
engkau adalah pelita jiwa &ragaku
engkau bagaikan sum-sum yang lekat dengan tulangku
dan kasihmu bagai mentari yang selalu menghangatkan ragaku

ketika aku mendapat jalan yg terjal dalam hidup
kau datang dengan membawa cahaya kasihmu
yang slalu memberi penerang arah jalanku
agar aku tak terjatuh kedalam jurang kepahitan

dengan senyum kecilmu,engkaupun berkata :
“sabarlah sahabatku,tak selamanya semua akan seperti ini”
“TUHAN tau apa yang DIA berikan untuk mu,dan yang terbaik bagimu”
kata katamu itu bagai energi yang mensuplai kekosongan di hidupku

tak pernah aku berjumpa tatap langsung denganmu
tapi kasihmu selalu sampai kepadaku
dengan kasihmu aku selalu merasakan bahagia
walau aku tak bisa sembarang waktu untuk bisa bersamamu

sahabatku,
engkaupun selalu rela berkorban untukku
kau tak mempedulikan,walau itu akan menjadi luka bagimu
dan kau tak slalu menghiraukan,walau sakit yang akan engkau dapat

sahabatku,
dengan jiwa dan ragamu,engkau lakukan ini untukku
dengan nyawamu,engkau pertaruhkan itu semuanya untukku
walau aku tak tau,engkau slalu tak ingin aku mengetahuinya

sahabatku,disaat hari itu adalah raja dari hari hari
ketika engkau dalam keadaan sakit
dengan sekuat tenaga,engkau datang padaku
dan dalam sakitmu engkau berkata “sabarlah sahabatku”

disaat raja dari hari hari,saat engkau datang kepadaku
engkau ku acuhkan,engkau aku hiraukan
aku tak ingin engkau memaksakan karena keadaanmu itu
aku acuhkan kembali,saat engkau memberikan amanah terakhirmu

selang hari hari,dimalam saat ku bersama para sahabatmu
dalam percakapan itu aku pun hening sejenak
terkejut,termenung penuh dengan sesal dan tangis yg tak ku uraikan
para sahabatmu dengan sendu membawa berita pilu

merekapun berkata,
wahai sahabatku,aku datang membawa kabar duka untukmu
kini dia telah berpulang”mulih kajati,mulang ka asal”
kini sang fajar yg selalu mengawasi,sinarnya redup untuk selamanya

dengan air mata yang tertahan,aku termenung
dengan penuh sesal dan sesal,aku tak sempat berucap kata
“maafkan aku sahabatku,& terima kasih atas semua pengorbananmu”
kini itupun hanya tinggal sebuah kata”KATA TELAT UNTUK SAHABAT”

1 thought on “kata telat untuk sahabat”

Leave a Comment