puisi untuk negeri

Gedung-gedung mencakar langit

Bunyi suara mobil tiada henti

Polusi udara setiap hari

Suara hiruk pikuk menusuk telinga

Kegaduhan yang tak kunjung usai

Menyuguhkan decak tanya di relung.

Apakah salah manusia????

Jika terjadi kerusakan tak disengaja

Bencana,musibah,kejadian alam

Terpaksa mampir menghampiri negeri

Tak seberapa ini

Apakah salah manusia ????????????

Jika ketamakan tak kunjung henti

Tikus-tikus negeri mencari celah-celah

Kesibukan raja penguasa

Salahkah kaum intelek mendera para tikus negeri??????

TIDAK ……………………

Semua rasa terungkap fakta

Semua fakta tertahan rasa

Salahkah tikus negeri mempartner kaum intelek???????

TIDAK…………………….

Pintar belum tentu pandai.

Pandai belum tentu pintar.

Siapakah yang berhak disalahkan dan menyalahkan???????

oleh: Silvia ar-Rena

7 thoughts on “puisi untuk negeri”

Leave a Comment