“KITA”

Biarpun aku berasal dari ribuan barang yg tak berguna, di buang, di abaikan, dan terselipkan dengan ribuan semut yg menggerayangi tubuhku.

Tetapi di sini aku dapat memberikan secercah harapan yg akan ku bagikan dengan-mu dan yg akan datang esok hari.

Biarkan matahari mengejek kita, Bulan mentertawakan kita, dan air tidak memperdulikan nasib kita.

Tetaplah di sini bersamaku,bersanding denganku, di kerajaan cinta kita, Hingga sang surya membangunkan kita dari mimpi buruk yg merasuki tubuh kita sendari dulu.

“KITA”, kini , esok, dan yg akan datang akan mencoba untuk tetap menutupi bambu yg berlubang di tengahnya yg sudah tampak di makan usia.

By Riduwan piliang.
urang Minang from kutacane,Aceh tenggara, (Aceh,Indonesia) jaya

1 thought on ““KITA””

Leave a Comment