Esti – oleh Arba Suryan

Dengarkan esti
Aku tak akan mengulang pembicaraan
Kau sebut dirimu itu kesedihan
Itu salah !
Kau sebut dirimu itu bahagia
Itu salah !

Tatap mataku esti
Aku sungkan mengulang perkataan
Kau itu ialah hujan
Kau hanya awan berparas manusia
Kau adalah semua yang ku suka

Basuh sendiri air matamu esti
Kau tau, aku tak menginginkan mu
Aku paham itu salah
Namun coba cernalah
Awan dan Hujan..

Hujan ku sukai, Awan ku sukai
Awan dan hujan bisakah kau miliki
Aku hanya memandangi
Aku ingin menemani
Aku coba ada tiap mendung, terang, banjir, gempa, longsor dan tsunami’mu

Tak perduli aku sendirian
Tak perduli waktuku terbuang
Tak perduli orang terdekatku mendekap kebahagiaan
Selalu ku nantikan, suatu orang mencintaimu tulus
Begitu lebih seperti para tentara menanggung kematian

Untukmu, kau adalah semua yang kusuka
Untuk’ku, aku adalah manusia berdosa yang sedang belajar mengendalikan’nya
Biarkan tubuh ini terlentang
Sampai tiba harinya, aku akan menghilang..
Sayang, lama – lamanya

Esti – oleh Arba Suryan
Pemalang
Hampirnyastra.wordpress.com

Leave a Comment