Senandung rindu – oleh Restiani Astuti

Rinduku padamu sederhana,
Tidak mampu diucap oleh kata,
Namun selalu terasa setiap waktunya.

Sulit sekali ingi membayangkanmu, Lantaran terhalang oleh benteng takutku akan dosa.
Setiap kali setiap detik, rindu itu datang menyiksa. Seolah tak peduli dirinya telah membunuhku.

Aku manusia biasa, yang selalu terlena kala Allah menitikkan rasa suka. Namun rasa itu kutaruh dalam dalam, Mengerti bahwa.. Ada yang lebih patut kurindui,

Dia.. Allah-ku,
Dia.. Muhamadku,
dia.. Yang rela mengrobankan tenaga demi untuk aku, anaknya yang nakal ini..

Bagaimana bisa aku terlihat hancur hanya karna seseorang yang tak berarti apa apa bagiku?

Maka dari itu, ingin kubuang jauh jauh segala rasa yang bersenandung rindu ini. Karna ini SALAH. sumpah demi apapun ini salah!!

Maka, terlalu bodoh jika ku memelihara semua itu.

Senandung rindu – oleh Restiani Astuti
Serang Banten
fb: Restiani Astuti Ar Rabbani

Leave a Comment