Tiada hujan turun malam ini
Dinginpun tak datang manghampiri
Namun mengapa kulihat kabut seluas mata memandang
Kabut apa ini sesungguhnya
Yang terkadang datang tanpa ku harapkan
Selalu membawa duka dan kesengsaraan
Tak terasa semakin jatuh aku kedalamnya
Jalan liku yang menyesakkan
Andai ada sang mentari yang menemani
Mungkin jalan tak sehitam ini
Langit kian pekat akan amarahnya
Seakan menyambar namun tanpa kilat
Hanya aku yang terus merasa
Sedang manusia lain terus tertawa dengan kebahagiaannya
Kabut Derita – oleh Tya Maryani
Madiun
fb: Tya Nasya