Daun jatuh dari Lauhil Mahfudz
Tertiup angin lalu melayang
Tertulis nama di daun itu
Malaikat maut bersiap menjemput
Berbahagialah yang diberi isyarat
Menyambut dengan penuh taat dan harap
Pesan wasiat telah disampaikan
Handai taulan segera bersiap
Saat sakaratul maut datang menjemput
Syaitan datang tanpa henti menggoda
Insan yang taqwa akan diteguhkan kalimat
Agar tak tergelincir ke jalan yang sesat
Dahi mengucur keringat senyumpun mengembang
Terbayang surga penuh kebahagiaan
Jiwa dilepaskan perlahan lahan
Tetapi sungguh sakitnya masih menyayat nyayat
Semoga dijauhkan dari siksa di akhirat
Hai jiwa yang tenang
Kembalilah kepada Tuhanmu
Dengan mendapat keridhoan, ampunan dan surga
Ramai orang mengantar jenazah menuju kubur
Diiringi untain takbir, tahlil dan tahmid
Sanak keluarga berlinangan air mata
Sedih dan duka mengiringi insan mulia
Ya Allah ampunilah dosanya
Ya Allah berikan tempat yang mulia di hadiratMu
Tubuh telah tertimbuh tanah
Gelap gulita tiada teman
Secercah cahaya bersinar terang benderang
Itulan amal sholeh yang menemani
Malaikat Munkar dan Nakir tersenyum menyampaikan salam
Wahai insan mulia
Selamat istirahat dalam barzakh yang tenang
Menunggu kiamat datang
Dalam keridhoan Illahi Robbi
Kematian Insan Mulia – oleh Anto
18 Maret 2015 By : Anto
Palembang