Sinar mentari menyambutku.
Diperkarangan kampus biru.
Seakan menjadi saksi bisu.
Antara aku denganmu.
Hari itu dimana kita bertemu.
Dimana aku menatap wajahmu.
Dibalut kerudung merah jambu.
Dan kacamata merah jambu.
Detak jantung dan aliran darahku.
Tak terkendali ketika melihatmu.\
Apakah ini takdir tuhan untukku?
Mempertemukanku dengan dirimu.
Namun jalan cerita kehidupanku.
Tidak sesuai dengan keinginanku.
Dimana kisah cinta kita yang baru.
Tidak akan pernah menjadi satu.
Aku terdiam seakan membisu.
Menyaksikan engkau tersipu malu.
Sambil merangkai kehidupan baru.
Dengan seseorang yang bukan diriku.
Mungkin hari ini tidak bersamamu.
Doaku senantiasa memberkatimu.
Memberkatimu dan pasanganmu.
Dan juga anak – anakmu..
Kerudung merah jambu – oleh Dhimas Afrianto
Sidoarjo
mas, puisi yg kerudung merah jambu itu, apakah boleh dipake buat lagu band saya?
Menurut saya silahkan saja, tidak ada salahnya dalam berkreatifitas yang terpenting kita harus memberikan credit pada pencipta puisinya, dan memberikan royalti ke penciptanya apabila lagu dikomersilkan.
CMIIW
oke. Thanks ya ?