Bersama gerimis, samarkan tangis
Menanti deras menebas, namun terik dan hujan saling berpelukan
Menceritakan satu persatu hal yang menganjal
Membuat lelahku makin tergilas
Tiada lagi keluh meluruh, hanya kelu yang ku rasa
Tanpa kata.. ujung pena tanpa askara
Risalah hati tiada makna
Dalam seribu diam ku tetap bertahan
Bertahan dalam kesunyian yang semakin mencekam
Karna dihadapkan pada getir kenyataan
Hingga membuat ku harus menyerah dan pasrah
Maka saat gelap semakin merayap
Dan sunyi kian mendekap
Sebelum dirinya benar-benar lenyap
Dalam diam aku berucap :
‘Kini harus ku kubur harap didalam senyap’
Tanpa tangis
Tanpa ratap
Goresan Pasir
Raudhatul Jannah
XII IPA Putri
fb: Raudhatul Jannah