Ada guratan lusuh diwajah tuamu
Saat kutatap lekat lekat
Rasa kecewa
Kau pancarkan dari rupa nan merayap senja itu
Saat aku tak peduli hasratmu padaku
Nun jua dipertiga malam
Kudengar pintamu dalam tengadah doa
Bersama tangismu nan meluruh untukku
IBU
Peluk aku dengan sentuhan tanganmu
Agar rasa hangat yang dulu memelukku
Temaniku kembali saat mana kau tak menjamahku lagi
Ku mohon ibu sekali lagi…
Kini
Sesalan membalutku IBU
Ketika kau tak bersamaku saat kau tak disisiku
IBU…
Izinkan aku menyimpuh sujud padamu
Biar rebah gundahku disini dijiwa nan ngelangut ini
Yang hilang bersama bayu yang terhembus
Maaf IBU…
Tiada pun ku dengar petuahmu
Tak ku lakonkan inginmu enggan aku menatapmu dalam dalam
IBU…
Secawan Pelitamu kan selalu hidup
terang di gelap malamku
Terima kasih IBU
IBU – oleh Dinda Asriman
Medan