Sahabat yang Hilang

senyum itu bagai kilat walau hujan deras
kata itu bagai pedang segar
waktu demi waktu ku menunggu
tak ada lagi sapaan darimu
hingga samudera ini mengering
mungkin ku hanya terus menunggu
tanpa pelangi datang bawa kabar indah

ku ingat lontaran kata terakhirmu
kuingat belaian tanganmu menyentuh nafasku
sendiri ku berharap
sendiri ku menanti
sendiri ku tersiksa rindu menggema
sahabat yang hilang
rasa yang penuh kerikil rintangan
hujan air mata hati
bagai piringan hitam yang berhenti
berhenti berusaha
berhenti mencintaimu
berhenti berharap ketulusan
berhenti berfikir kristal tentangmu

by :Imah Rokhimah

Leave a Comment