Dimensi Ruangmu

dari pagi…membuka mataku,
lalu berjalan menuju malam gelap,
berlarut ke pagi memanas di siang,
lalu berulang,

kemudian bosan mengacau,
merusak segala senang,
salahkan serangkai langkah,
tinggalkan diri tuk dicaci,

namun…
perempuan hadir mengusir bosan,
menghias ulang serangkai ruang berdebu,
mengajak diri tinggalkan caci,

mengapa kau harus hadir?
mengurungku dalam dimensi ruangmu,
memaksaku meninggalkan bosan,
memaksaku untuk merindu,

apa harus terucap kasih?
ketika aku tertinggal didimensimu,
sendiri…ku mengeluh,
andai kau tak pernah hadir…

karya : Panji Wijaya
https://www.facebook.com/Panji.SM

Leave a Comment