“Kemarin”

dia ada disana sudah satu jam
tersenyum karna tlah menyelesaikan tugasnya
ingin menyentuhnya, sedikit saja
sekedar usapan dahi atau ciuman kecil

kemarin iya mencaciku
kemarin juga airnya mengguyurku dan kasurku
kemarin iya tak berhenti memukulku
kemarin iya pergi dengan kesal

aku ingin di caci lagi
aku ingin dipukul lagi
aku ingin di bangunkan lagi
aku ingin kemarin lagi

aku benci hari ini,karna kau diam saja
aku tak mau hari ini,karna kau tak memukulku
aku ingin kemarin, dan tak ingin ada hari ini
aku..,hari ini..,kehilangan kamu.

karya : RoyBinSueb

Leave a Comment