Hamparan Ibu

Telagaku mulai mengeruh
Tika kemarau datang menyentuh
Sekitarnya, desir pasir mengeluh
Kemana hidup musti ku tempuh?

Merindukan hadirnya siang
Tak berhembus malang
Merindukan pijakan
Kasih ibu dalam pelukan

Tinggallah sukmaku berkawan sepi
Tatkala api mengubur mimpi
Derita tak hentinya teratapi
Apakah hidupku selayaknya begini?

Merindukan hadirnya malam
Tak bermimpi kelam
Merindukan hamparan
Kasih ibu dalam pelukan

Lalu langkahku terasa goyah
Manakala badai singgah menjamah
Ruas tulangpun kian melemah
Apakah takdirku kini begitu parah?

Merindukan hadirnya siang
Tak berkhayal petang
Merindukan selimut
Hamparan ibu datang menyambut

Lembar hidupku sudalah jadi bubur
Kala waktu menidurkan arahku dalam kubur
Jalan angan angan tamat melebur
Apakah aku dimatamu begitu hancur?

Merindukan hadirnya malam
Tak berwajah hitam
Merindukan sentuhan
Hamparan ibu abadi dalam kehidupan

Karya : Risang Raditya A.
(2013)

Leave a Comment