kautahu, meskipun kuberusaha menghapus namamu dan mengunci rapat
pintu di celah hatiku,
tapi adakalanya, pintu itu terbuka dengan sendirinya.
meskipun mulut berkata
“tidak, jangan buka tabir itu, jangan biarkan nama itu muncul”
tapi hati selalu membuka pintu yang kukunci rapat
dan memunculkan namamu.
aku tentu tak bisa membiarkan semua ini
karena aku telah menemukan tempatku
cukup aku dan hatiku yang tahu.
bahwa kaumemang ada.
kautidak pernah mati.
_St. K-nia_
https://www.facebook.com/sknia