peradilan-Mu yaa Illahi di kehidupan (2)

malam di senyap keheningan
di iring suara jangkrik bernyanyikan
di redup cahaya keheningan

hati ini terus bertasbihkan
serta nama-Mu nan ku agungkan
di gemerlap bintang-bintang bertaburkan
di bawah sinar redup rembulan

yang hati ini terus merintihkan
yang hati ini terus merindukan
yang hati ini tetap berimpikan
yang hati ini tetap pada penantian
nan hancur di sebuah suratan
nan perih di ketidak adilan
nan lirih di ketidak berdayaan
nan layu di kemunafikkan
yang semua oleh kefasikkan atas ujian
dimana dunia ini pula beradab tuk dijalankan

semua keluh kesah tlah tertuangkan
semua upaya telah ditangguhkan
yang di abaikan
yang di acuhkan
yang di lecehkan
dan kini nan hamba harapkan
hanya kembali pada-Mu sebuah keputusan
hanya keputusan seadil di sebuah kehakiman
di kehidupan Dunia juga Akherat di ke-Abadian

LAA KHOLLAA WALLA QUATA ILLAABILLAHHILL ALIYYIL AZIM
AMIN YAA ROBBAL ALLAMMIN

(karya: dian a. noor)

1 thought on “peradilan-Mu yaa Illahi di kehidupan (2)”

Leave a Comment