luka dalam tulis

setidaknya ku bagaikan lilin
yang memberi penerangan
disaat berada di kegelapan
walau dalam kepedihan

cahaya dalam melintas jalan
dalam kata berbias rintihan
di wajahku yang turut bertopengkan
di balik wajah senyuman
demi yang sudah ditetapkan
demi yang sudah diajarkan
yang diturunkan oleh Tuhan

air mata bertetesan
takkan mampu merubah keadaan
takkan mampu rubah ukiran
hingga di kitab suci Al Quran
terangkan sebuah ujian
terangkan arti kebahagiaan
yang bernaung di keabadian

(karya : dian a. noor)

Leave a Comment