Kanan kiri tombak dan parang
samuderanya di tepian hati
keberanian tak bersurut
ku panggil dia Raja di laut…
Dinasti telah berganti
para awak tertawa tawa…
Janji janji tancapkan upeti
kelaparan tak terkendali
janji janji di dalam teori
para awak mati suri…
Aku panggil dia Raja di laut…
Berlayar di lautan mimpi
geladak di hias selusin arak
tariannya di bawah matahari
para awak terkapar…
Penindas lari memikul upeti
juru mudi hilang kendali
aku panggil dia Raja di laut
berlayar tanpa kompas
para awak harus berlari…
Layar tua terkoyak koyak
petaka menerjang..!, alamak…!!?
Yang mati bergelimpangan,
yang hidup bergelimpangan,
yang senang prasmanan,
yang tenang baca koran,
aku panggil dia Raja di laut…
Berlayar tanpa tujuan…
Angin hangat merapat
bersauh di belahan jiwa
tangisan awak serenada putih
“tangan tergadai..!”
“kaki di rantai..!”
makanlah gaplek…!
“padi”nya gedung gedung
teorinya tumpang tindih
“babat” alas cari rejeki
hutan jati menjadi belukar
aku panggil dia Raja di laut
“panggil dia Raja di laut”
karya : Rasull abidin, 01 Feb 2012