Dua Puluh Dua Desember

Ku melamun saat ini untuk menghibur engkau…

Ku menerawang, mencari kata-kata
untuk dapat engkau dengarkan…

Ku membayangkan untuk dapat membahagiakan engkau…

Namun…
Apa yang aku lamunkan
Apa yang aku terawang
Apa yang aku bayangkan
Hanya angka dari Dua Puluh Dua Desember…

Kosong…

Seakan apa yang aku inginkan…

Serasa tak dapat menghibur engkau
Seolah tak dapat engkau simak
Sepertinya tak dapat melihat senyum engkau…

Dan kini aku sadar…

Aku hanya dapat menyampaikan kata-kata ku melalui angin…

Mama… Semoga Engkau menjadi BIdadari Surga yang selalu
Riang dan penuh Suka Cita…

Puisi ini karya: Pepsi

1 thought on “Dua Puluh Dua Desember”

Leave a Comment