Luka lama

Baru kemarin ku cium wangi sang mawar..
menikmati indahnya,bermimpi bersamanya, sampai ku terbawa dalam dunianya…
Tak lama waktu berlalu
durinya melukaiku,melukai dalam kebahagiaan…
aku terdiam..tertegun malu,
menangis sesak tanpa suara..
kenapa tak bisa ku tepis,saat duri itu lagi-lagi menggores bekas luka yang belum lama kering, kembali teteskan air mata.. sakit ini membuat mataku lelah.. ku ingin terpejam sesaat,menutup hari ini, dan biarkn peristiwa ini jadi mimpi buruk ku disiang hari….

3 thoughts on “Luka lama”

  1. puisi nya sgt menyentuh………………..
    tapi, lebih baik baris nya lebih tertata rapi yaaaaaaaaaaaaaaa . . .!

    *_*

    Reply
  2. ( untuk eli wanita yang takan terlupakan dalam hidup ku ) kisah masa kita masih bersa ku ingin kita seperti dulu bila kita bertemu kita saling tersenyum tidak seperti skarang bila kita bertemu kau slalu paling kan wajah mu tetapi mengapa haiku ini tdak bisa melupakan mu …… ….ELI MAILINDA ILOV YOU terimakasih untuk segala nya …………..

    Reply
  3. ku tlah mencintai mu sejak lama dan ku sabar menunggu mu sampai kau datang tetapi mengapa sesudah kau pulang ku tak sangka sipat mu berubah . . . . .ELI MAILINDA .

    Reply

Leave a Comment