Pukul Lima Sore – oleh Asri Nur Lestari

Kepada kamu yang menunggu kehadirannya kembali
Di depan pintu rumah bertingkat dua
Berteman hujan yang sejak sore tadi hadir
Menemani kesendirianmu dengan melodi lagu rindu

Setiap pukul lima sore aku selalu disini
Di tempat biasa kita bertukar kata
Berharap separuh jiwaku kembali pulang
Menyapa dengan segumpal rindu yang harus diselesaikan

Kepada kamu yang pergi tanpa permisi
Ada sesal dalam diri ini
Adakah kata yang menggores rasa
Ataukah ada luka yang tak sengaja tertorehkan?

Kepergianmu tanpa pamit
Kepergianmu tanpa berkabar
Menghukumku dengan waktu yang tak kunjung usai
Perlahan, dan rasaku mulai memudar

Kepada kamu yang menjadi bagian takdir hidupku
Melodi-melodi yang engkau ciptakan menguatkan hati ini
Ketabahan yang tersemai dari kata setiap baitnya
Memberiku sebuah alasan untuk tetap bertahan disini
Untuk tetap setia disetiap pukul lima sore
Sembari berharap takdir kan mempertemukan
Atau sembari melepas setiap bayang khayalan
Untuk memilih mati dalam rindu atau hidup dalam kebebasan

Senin, 25 Juli 2016 | Diselesaikan, 19:47:24
Pukul Lima Sore – oleh Asri Nur Lestari
Fb: Asri Nur Lestari
Ig: @asri.nl
Jl. Andara Dalam, Cinere Depok, Jawa Barat

Leave a Comment